MAKALAH ILMU BUDAYA
DASAR
TOPIK :
MELESTARIKAN ALAT
MUSIK ANGKLUNG
DI BUAT OLEH :
NAMA : ANNISA NUR
PRATIWI
NPM : 11214386
KELAS : 1EA32
JURUSAN : MANAJEMEN
DOSEN : ARSI
BINAWANTI SPsi
DAFTAR ISI
JUDUL
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
KATA PENGANTAR....................................................1
1.2
LATAR BELAKANG......................................................2
1.3
TUJUAN.....................................................................3
BAB PERMASALAHAN.....................................................4
2.1 STRENGTH (KEKUATAN).............................................4
2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)..........................................4
2.3 OPPORTUNITY (PELUANG)..........................................4
2.4 THREAT (TANTANGAN)..............................................5
BAB 3 PENUTUP................................................................6
3.1 KESIMPULAN...............................................................6
3.2 SARAN.........................................................................6
3.3 REFERENSI...................................................................7
3.4 DAFTAR
PUSTAKA........................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas bantuannya penulis dapat
mengerjakan makalah dengan tepat waktu.
Dalam
hal ini penulis mempersembahkan makalah yang berjudul “ MELESTARIKAN ALAT MUSIK
ANGKLUNG” yang menurut penulis dapat
berguna untuk kita ketahui, dalam penyusunan makalah ini penulis mendapat bahan
dari berbagai sumber.
Melalui
ini penulis meminta maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat yang terdapat
dalam makalah ini dan juga penulis memohon kritik dan saran dari pembaca yang
dapat membangun makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
BEKASI, 30 SEPTEMBER 2014
PENULIS
ANNISA NUR PRATIWI
1.2 LATAR
BELAKANG
Angklung
merupakan alat musik tradisional khas indonesia yang terkenal di mancanegara.
Alat musik tradisional yang bernama angklung ini tidak asing lagi bagi
masyarakat indonesia terutama yang berada di daerah jawa atau bali, namun
sayangnya peminat generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan angklung
tersebut sangatlah minim, generasi muda seakan lebih senang untuk mempelajari
alat musik modern seperti gitar,piano,drum dll, padahal mempelajari angklung
sangatlah mudah yaitu hanya menggoyangkannya saja. Angklung sendiri terdaftar
sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO
sejak november 2010
Untuk
menemukan tempat dimana kita dapat melestarikan dikota besar mungkin sedikit
susah, namun ada sebuah tempat didaerah jawa barat yang menyediakan sarana
untuk mempelajari dan melestarikan angklung yaitu Saung Angklung Udjo yang
berdiri sejak tahun 1966. Tempat ini selain untuk sarana mempelajari dan
melestarikan angklung juga sebagai tempat pertunjukan, tempat kerajinan dari
bambu dan workshop instrumen musik dari bambu.mulai dari anak TK sampai tingkat
SLTA dapat belajar angklung ditempat ini.
1.3
TUJUAN
1.
Menjabarkan kelebihan dan kekurangan alat musik
angklung
2.
Mengetahui penyebab mengapa generasi muda kurang
minat mempelajari alat musik tradisional
angklung
3.
Menumbuhkan minat generasi muda agar dapat
mempelajari alat musik angklung
BAB 2 PERMASALAHAN
2.1 STRENGTH (KEKUATAN)
Angklung
adalah alat musik tradisional indonesia yang terkenal dimancanegara karena
keunikannya,angklung terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujungnya dan
diikat dalam suatu bingkai, untuk menghasilkan suara angklung dapat digoyangkan.
Bermain angklung dapat dilakukan sendiri
atau bersama dengan teman-teman, karena bersama dengan teman dapat menumbuhkan
kebersamaan yang menyenangkan. Organisasi dunia UNESCO telah menetapkan
angklung sebagai warisan budaya dunia sejak november 2010. Salah satu tempat
melestarikan angklung di indonesia terdapat di wilayah bandung yaitu Saung
Angklung Udjo yang berdiri sejak 1966, berbagai fasilitas untuk mempelajari
angklung tersedia disana bahkan terdapat sekolah angklung tersedia disana.
2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)
Setiap
satu angklung hanya dapat mengeluarkan satu nada dan cara memainkan angklung
yang tidak dapat diubah membuat angklung menjadi terlihat susah untuk
divariasikan cara memainkannya ,angklung juga tidak dapat memainkan tempo cepat
karena hal ini minat yang ditunjukan oleh generasi muda untuk mempelajari dan
melestarikan angklung sepertinya masih sangatlah minim walau terdapat tempat
yang memiliki fasilitas lengkap seperti Saung Angklung Udjo.
2.3 OPPORTUNITY (PELUANG)
Angklung
adalah alat musik yang terkenal di mancanegara, karena terkenal angklung dapat
menarik minat para turis untuk mempelajarinya dan mencarinya. Angklung juga
dapat menjadi hobi generasi muda disamping itu angklung dapat menjadi peluang
masyarakat untuk bekerja pada pembuatan alat musik angklung.
2.4 THREAT (TANTANGAN)
Tantangan
yang terdapat dalam melestarikan angklung adalah semakin berkurangnya perhatian
dari generasi muda untuk melestarikannya sehingga ada kasus dimana negara lain
hampir mengklaim bahwa angklung adalah alat musik tradisional dari negaranya,
lalu ditambah dengan semakin langkanya jenis bambu khusus untuk pembuatan
angklung, mereka lebih mengejar produksi angklung tampa memperhatikan kualitas
dari angklung tersebut dan juga petani bambu lebih banyak menanam jenis bambu
untuk pembuatan sumpit, perabotan rumah dan bangunan rumah karena lebih banyak
pembelinya daripada produsen angklung. Kurangnya tenaga ahli di musik bambu
juga turut serta menjadi tantangan dalam melestarikan alat musik tradisional
angklung. Apabila tantangan itu semua tidak segera diperbaiki mungkin juga
pengakuan UNESCO terhadap angklung sebagai warisan dunia dicabut.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Angklung
adalah alat musik tradisional asal indonesia yang diwariskan dari nenek moyang
negara kita,angklung sendiri sangat terkenal dimancanegara karena keunikannya
dan juga kemudahannya dalam memainkan. Angklung ditetapkan oleh UNESCO sebagai
warisan dunia Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia pada
november 2010, maka berbanggalah kita sebagai orang indonesia karena angklung
telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Alat musik angklung yang mudah
dimainkan dapat menarik turis untuk mempelajarinya dan juga dapat menjadi hobi
untuk memainkannya, namun bila perhatian dari generasi muda sudah berkurang
bisa jadi alat musik tradisional angklung dicabut sebagai warisan budaya dunia
dan diklaim oleh negara lain
3.2 SARAN
Kita
sebagai generasi muda wajib memberi perhatian yang lebih kepada alat musik
tradisional angklung untuk mempelajari dan melestarikannya, jika tidak
dilestarikan mungkin bisa terulang kembali kasus negara lain mengklaim alat
musik tradisional angklung sebagai alat musik tradisional negaranya dan juga
dicabut sebagai warisan budaya dunia.
3.3 REFERENSI
3.4 DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar